Wednesday, January 16, 2008

Senja di Sekitar Wisma Mulia

Hiruk pikuk kehidupan kota begitu tampak di senja hari itu,untungnya belum macet.Kalau sudah macet, gak ada indah-indahnya sama sekali. Hampir setahun lamanya aku mengalami rutinitas ini,menyebrangi jembatan di sore/malam hari,beberapa kali pernah di pagi hari.

Capek?iya, Puas?lumayan, Jenuh?kadang.

Kemudian, setahun kedepan apakah akan masih sama? Masihkah terus setia dengan jembatan ini.Belum tentu juga masih hidup sih.Berharap yang terbaik saja lah.


It's been a long and winding journey

But I am finally here tonight

Picking up the pieces and walking back into the light

Into the sunset of the glory

Where my heart and future lies

There's nothing like this feeling
*taken from Guy Sebastian

Sunday, January 13, 2008

Drawing The Earth

Betapa beruntungnya seorang arsitektur, mengapa? Karena dia mampu mewujudkan imajinasi-imajinasinya. Jika seorang pelukis mampu mengungkapkan imajinasinya pada sebuah kanvas putih,seorang arsitek mampu mengungkapkannya pada dunia.

Maka jadilah dunia ini kanvas bagi para arsitektur. Bangunan-bangunan unik,modern, maupun tradisional yang berada di sekeliling kita merupakan buah karya mereka. Suatu saat pernah ditayangkan pada sebuah stasiun televisi swasta mengenai bangunan-bangunan modern yang direncanakan dibangun di China untuk menyambut OLimpiade disana. Tampaknya China ingin mempercantik diri menyambut tamu-tamu dunia dengan lukisan-lukisan ‘real’nya. Pada acara tersebut diperlihatkan bangunan-bangunan modern-futuristik yang memakan biaya tidak sedikit dan tentunya dibantu oleh arsitek-arsitek terkemuka dari eropa.CMIIW. If I’m not wrong, dua diantaranya adalah bangunan kantor berita dan stadiun olah raga.

Sebenarnya,kita-kita yang awam terhadap ilmu arsitektur juga bisa menggambar dunia. Dengan apa coba?
Tapi sayangnya… ada saja orang-orang yang merusak gambar tersebut, dengan sampah-sampah yang dibiarkan begitu saja tergeletak di jalanan, dengan asap-asap yang membuat kabut putih tak bersahabat dan langit biru mengusam. Merusak gambaran indah dunia bisa dengan apalagi ya? Tapi tidak mengapa.. toh nanti ada anak-anak keturunan kita yang bisa memperbaiki itu semua. Biarkan saja sekarang kita melakukan apa yang kita mau, walaupun…. . Toh sekarang akibatnya belum besar-besar amat. Atau, mungkin masih bisa kita seimbangkan dengan juga melakukan pemeliharaan pohon, dengan tidak merusak tanaman. Betul tidak?

Whatever things you choose, you own it… you own it all.