Is there any 100% in this world means is there any person who's living his/her life in the way he/she wants.
kayaknya hampir 100% gak ada ya..
kenapa? karena almost people found their dreams not reach their dreams..
jadi, hidup membentuk impian, atau impian membentuk hidup ya? hmmm
which one will you choose?
Yang pasti impian membuat hidup menjadi indah, dan hidup membuat mimpi menjadi kenyataan.
indahnya lagi jika impian dan hidup bisa bersanding bersama-sama.
Kira-kira seperti itu, maksud gambar dan title postingan ini..
11 comments:
And I still don't get the meaning of those 4 question mark..
*membingung*
saya jugah.... mencoba jadi seniman? :p
maapkan saya kawan2x..
tadinya bermaksud membuat intro dulu sebelum tulisan..
Tp.. sampai sekarang kok tulisannya gak jadi2 ya.. he3x
ya.. kita liat nanti,semoga idenya bisa berbuah tulisan :)
lihat postingan terbarunya Pak Egi deh..tentang ALWAYS GIVE 100% @ WORK..(cuma gambar doang sih).
Gak bisa jawab pertanyaannya..tapi setidaknya ada ilmu statistika yang memberi dasar pernyataan signifikansi kebenaran (mendekati benar alias 100%)..hehe. Tergantung berapa selang kepercayaannya.. Semakin sempit selangnya semakin terpercaya, tapi kemungkinan salah besar. Semakin besar selangnya, semakin bias tapi kemungkinan benar 100% tinggi. Apa yang akan Ulya dapatkan dari jawaban pertanyaan ini? :)
*Maklum, statistika S1 dapet C, tapi ilmu ini kudu menjadi dasar penguatan argumen/analisis penelitian.hehe..
Dikaa,,, kok aku pusing ya .. :)
tp kayaknya keren tuh penjelasanmu dika... kapan2x jelasin lebih detail lagi ya... statistik ku juga jelek nilainya...
hehe..
jadi gini ULya, memang kayanya gak nyambung dengan postingan ulya. Tapi jika analogi kebenaran itu 100%, maka sebenarnya kita tidak akan pernah bisa mendapatkan 100%. Yang bisa kita lakukan hanyalah membuat pendekatan-pendekatan ilmiah agar kebenaran versi kita mendekati nilai 100% tersebut.
Kenyataan ini saya dapetin waktu kuliah kemarin, harusnya udah nyadar dari dulu. Kalo kita menghitung kadar protein dalam telur, misalnya (a), apakah kita yakin 100 %, kadarnya (a)? hehe..
Tapi kalo baca postingannya Ulya,saya cukup sepakat.Sadar atau tidak, kita telah melangkah menuju mimpi.Sedikit demi sedikit, langkah itu akan mendekatkan kita pada impian. Tapi impian siapa? :)
Aku akan berusaha sekuat mungkin untuk mencapai langit... walaupun pada akhirnya aku tidak bisa pergi ke langit, aku tetap bangga karena aku pernah bermimpi mencapainya. Dan saat itu aku telah mencapai puncak gunung everest, tempat tertinggi di bumi.. :)
kata-katanya bagus yud, sangat menyemangati..
You are so right!
Pasti ngambil dari bukunya Pa' Andrea
*belum sempet2x utk baca, atau belum disempet2in ya... :D
kan ada galat dik :)
manusia hanya bisa berikhtiar, yang menentukan adalah takdirNya
Post a Comment