Sunday, January 13, 2008

Drawing The Earth

Betapa beruntungnya seorang arsitektur, mengapa? Karena dia mampu mewujudkan imajinasi-imajinasinya. Jika seorang pelukis mampu mengungkapkan imajinasinya pada sebuah kanvas putih,seorang arsitek mampu mengungkapkannya pada dunia.

Maka jadilah dunia ini kanvas bagi para arsitektur. Bangunan-bangunan unik,modern, maupun tradisional yang berada di sekeliling kita merupakan buah karya mereka. Suatu saat pernah ditayangkan pada sebuah stasiun televisi swasta mengenai bangunan-bangunan modern yang direncanakan dibangun di China untuk menyambut OLimpiade disana. Tampaknya China ingin mempercantik diri menyambut tamu-tamu dunia dengan lukisan-lukisan ‘real’nya. Pada acara tersebut diperlihatkan bangunan-bangunan modern-futuristik yang memakan biaya tidak sedikit dan tentunya dibantu oleh arsitek-arsitek terkemuka dari eropa.CMIIW. If I’m not wrong, dua diantaranya adalah bangunan kantor berita dan stadiun olah raga.

Sebenarnya,kita-kita yang awam terhadap ilmu arsitektur juga bisa menggambar dunia. Dengan apa coba?
Tapi sayangnya… ada saja orang-orang yang merusak gambar tersebut, dengan sampah-sampah yang dibiarkan begitu saja tergeletak di jalanan, dengan asap-asap yang membuat kabut putih tak bersahabat dan langit biru mengusam. Merusak gambaran indah dunia bisa dengan apalagi ya? Tapi tidak mengapa.. toh nanti ada anak-anak keturunan kita yang bisa memperbaiki itu semua. Biarkan saja sekarang kita melakukan apa yang kita mau, walaupun…. . Toh sekarang akibatnya belum besar-besar amat. Atau, mungkin masih bisa kita seimbangkan dengan juga melakukan pemeliharaan pohon, dengan tidak merusak tanaman. Betul tidak?

Whatever things you choose, you own it… you own it all.

4 comments:

Anonymous said...

dengan adanya anak-anak masa depan tidak berarti kita bisa merusak hal yang ada sekarang.karena apa yang kita lakukan sekarang,baik buruknya akan mempengaruhi masa depan.kalau misalnya energi alternatif tidak terpecahkan maka masa depan energi pun akan semakin bergantung kepada oil and gas.

jadi? :p

brama said...

for trian : maruk lu yan, baru juga berapa bulan masuk oil and gas? =p

for ulya:
1. bukannya arsitek tu bekerja berdasarkan pesanan?
2. bukannya yang mewujudkan gambar si arsitek itu adalah insinyur sipil? bukan si arsitek itu sendiri?

heheheh.. piss..

amircool said...

Sebenarnya,kita-kita yang awam terhadap ilmu arsitektur juga bisa menggambar dunia
sepakat, untuk mempercantik dunia, tidak melulu didominasi oleh orang arsitektur, tapi oleh seniman* yang karena olahan dunia menjadi tampak indah.
kalau kamu, kamu akan menggambar dunia dengan apa?
btw : tulisan mencerminkan hati penulisnya. hati yang sedang gundah atau jengkel bisa terlihat dari apa yang ditulis huhu

Ulya Raniarti said...

@3an :

yes, you've got the point,except the last sentence..
Kemaren Telco, sekarang Oil and Gas, what Next? DPR-MPR kah?
he3x


@brama

iya kali ya..
tapi lagi pengin muji arsitek aja :p


@amircool

tulisan mencerminkan hati si penulis.. bisa ya bisa nggak. Tergantung si penulisnya sedang jujur atau tidak :D